Kota Tangerang kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kategori Kota Berkinerja Terbaik Tahun 2025 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada 23 Mei 2025 lalu. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam menghadirkan layanan publik yang berkualitas dan merata bagi seluruh warganya.
Sebagai langkah lanjutan dalam memperkuat pemahaman ASN terkait SPM, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Tangerang melalui Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) langsung meluncurkan Aset Pembelajaran (Learning Assets) berupa video microlearning. Materi ini dapat diakses melalui platform pembelajaran digital Tangerang Government University (Tangerang Gorvu), dengan judul Standar Pelayanan Minimal. Konten edukatif ini dirancang agar mudah dipahami dan aplikatif bagi para pegawai dengan konversi 4 (empat) Jam Pelajaran (JP).
Aset Pembelajaran dengan materi SPM ini menghadirkan narasumber kompeten, yaitu Dr. Paudah, M.Si. selaku Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah (SUPD) IV Kemendagri. Beliau membahas secara menyeluruh mulai dari pengertian dan dasar hukum SPM, jenis layanan yang termasuk dalam SPM, tahapan penerapannya di daerah, hingga strategi implementasi yang efektif dan berdampak langsung pada peningkatan layanan publik.
Langkah ini menunjukkan sinergi antara prestasi dan penguatan kapasitas SDM, sekaligus menegaskan peran Tangerang Gorvu sebagai garda terdepan dalam membentuk ASN yang profesional, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Drs. Jatmiko, M.A.P., menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tangerang secara konsisten terus mendorong pengembangan kompetensi ASN, salah satunya melalui digitalisasi pelatihan berbasis platform Tangerang Gorvu. "Pemahaman SPM penting agar ASN mampu memberikan pelayanan publik yang tepat sasaran,” paparnya.
Jatmiko juga mengajak seluruh pegawai untuk aktif memanfaatkan aplikasi Tangerang Gorvu. Karena Tangerang Gorvu memiliki berbagai macam aset pembelajaran dengan judul materi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan kinerja pegawai.
Dirinya juga menyambut baik animo pegawai dalam pemanfaatan aplikasi Tangerang Gorvu, “Hingga bulan Mei, sudah tercatat 7.342 pegawai mengikuti pelatihan, dan kami optimis tahun 2025 ini akan melampaui total 9.217 pegawai pada tahun lalu,” tutupnya.