Era digital telah melahirkan generasi digital native, yaitu anak-anak yang sejak lahir sudah akrab dengan internet, gadget, dan media sosial. Teknologi memberi mereka banyak peluang, mulai dari kemampuan belajar mandiri, berkarya di usia muda, hingga terhubung dengan komunitas dan sumber ilmu dari seluruh dunia. Namun, di balik potensi tersebut, terdapat tantangan serius yang perlu diwaspadai.
Paparan konten yang tidak sesuai usia, kecanduan layar, perundungan siber, hingga dampak negatif pada kesehatan mental menjadi masalah nyata bagi anak-anak dan remaja. Fenomena instant gratification membuat mereka cenderung mencari hasil cepat, mudah bosan, dan kurang tahan menghadapi proses maupun kegagalan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat melemahkan daya juang serta konsentrasi mereka dalam belajar.
Peran orangtua menjadi kunci utama dalam menghadapi situasi ini. Kesiapan pengasuhan, keterlibatan ayah dan ibu, komunikasi yang tepat, serta penanaman nilai-nilai agama dan integritas perlu diperkuat. Regulasi penggunaan gadget, pembiasaan aktivitas fisik, serta membangun kualitas kebersamaan di rumah merupakan langkah penting untuk menjaga keseimbangan.
Jika anak dibimbing dengan iman dan ilmu, dunia digital dapat menjadi jalan kebaikan dan sarana yang memperkuat masa depan mereka, bukan sebaliknya.
| Bagaimana Cara Pendampingan Anak Belajar dalam Era Digital |
| Penggunaan Internet dan Sosial Media serta Dampak nya pada Mental Anak |
| Resiko Adiksi Digital yang Dapat Dialami Anak |
| Peran Orangtua Sebagai Garda Terdepan Cegah Adiksi Gadget dan Pornografi |
| Peran Orangtua dalam Pengasuhan Anak Laki-Laki dan atau Perempuan |
| 5 Materi Pembelajaran | |
| Akses Selamanya | |
| Sertifikat Kelulusan |
Kepegawaian dan ...
Pegawai Pemerintah Kota Tangerang dapat Meningkatkan Personal Branding menjadi ...
Kesehatan
Seluruh Tenaga Kesehatan Kota Tangerang Memahami Pentingnya Stunting untuk Anak ...