Pelatihan Manajemen Konflik dan Negosiasi dalam Pelayanan Publik ini bertujuan membekali ASN dengan keterampilan mengelola konflik yang muncul dalam interaksi antara pemerintah sebagai penyedia layanan dan masyarakat sebagai penerima layanan. Konflik bisa timbul karena perbedaan kebutuhan, harapan, atau persepsi, serta diperparah oleh ketidakjelasan prosedur, keterlambatan pelayanan, sikap petugas yang kurang profesional, hingga diskriminasi akses layanan.
Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari strategi identifikasi konflik sejak dini, mulai dari monitoring keluhan, survei kepuasan, hingga analisis tren aduan. Selain itu, peserta juga akan memahami berbagai pendekatan manajemen konflik seperti akomodasi, kompetisi, penghindaran, dan negosiasi. Komunikasi efektif menjadi kunci utama pencegahan konflik, di mana ASN dituntut untuk bersikap jelas, terbuka, empatik, tegas namun santun, serta selalu menjaga etika komunikasi publik.
Pelatihan ini juga menekankan keterampilan negosiasi yang efektif dalam penyelesaian konflik, membangun kepercayaan, fokus pada solusi bersama, serta mengendalikan emosi. ASN akan belajar menerapkan teknik persuasi yang etis dan membangun hubungan positif dengan masyarakat, agar pelayanan publik tidak hanya berjalan lancar tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
| 8 Materi Pembelajaran | |
| Akses Selamanya | |
| Sertifikat Kelulusan |
Kepegawaian dan ...
Pegawai Pemerintah Kota Tangerang dapat Meningkatkan Personal Branding menjadi ...
Kesehatan
Seluruh Tenaga Kesehatan Kota Tangerang Memahami Pentingnya Stunting untuk Anak ...